Minggu, 15 Januari 2012

Pertemuan ke-14

Pemahaman Materi

• Mengapa norma agama tidak ditaati dibandingkan norma hukum?
Karena, norma agama sanksinya tidak real, sedangkan norma hukum sanksinya real.
• Mengapa norma hukum sering dan mudah disalahgunakan?
Karena, penegak hukum tidak amanah.
• Sebagai mahasiswa, kontribusi apa yang bisa anda lakukan agar hukum tidak disalahgunakan?
Dengan melaksanakan 3M (mulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang).
• Idealnya norma hukum diisi oleh?
Norma agama, norma sosial, norma kesusilaan, norma kesopanan. Karena norma-norma tersebut menuntun kehidupan manusia
• Aplikasi dari demokrasi itu apa?
Saling menghargai berbeda pendapat.
• Mengapa masyarakat Indonesia perlu berdemokrasi?
Karena masyarakat Indonesia multikultural.
• Mengapa sebagian masyarakat kita belum dapat mengaplikasikan demokrasi?
Karena belum mengaplikasikan 5M (mengetahui, mengerti, memahami, menghayati, mengamalkan)
• Kontribusi apa yang dilakukan mahasiswa untuk mengaplikasikan demokrasi?
Harus membiasakan diri untuk saling menghargai sesama manusia.
Kondisi sosial budaya Indonesia meliputi : sistem nilai, tingkat pendidikan, tingkat teknologi, struktur sosial, organisasi sosial. Hal-hal itu menjadi latar belakang sikap mental masyarakat indonesia.

Pertemuan ke-13

MANUSIA DAN LINGKUNGAN
 
A. Pengertian Manusia dan Lingkungan
         Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan - aturan Tuhan. sedangkan
         Lingkungan merupakan suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupan dan memiliki karakter serta fungsi yang khas.
B. Relasi manusia dan lingkungan adalah hubungan yang timbal balik dan simbiotik mutualisme. saya sebut sebagai timbal balik dan simbiotik mutualisme karena manusia hidup di alam lingkungan hidup dan alam sebagai lingkungan hidup juga membutuhkan manusia untuk pelestariannya. jadi, manusia butuh alam untuk kehidupannyadan alam juga membutuhkan manusia untuk pelestariannya.
C. Di dalam konsepsi islam, maka terdapat dua fungsi manusia di dalam kehidupannya :
 pertama, adalah sebagai abdun atau hamba Allah, dan
kedua sebagai khalifah atau wakil Allah di bumi.

Maka manusia memiliki fungsi amanah, tanggungjawab, wewenang, kebebasan menentukan pilihan dan kreativitas akal.

Pertemuan ke-11

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan adalah suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.
Dapat pula suatu penderitaan merupakan energy untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan aklan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “resiko” hidup. Btuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberiakan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.
Pengaruh penderitaan
Orang yang mengalami penderiataan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri.
Kita sebagai manusia harus memiliki sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, dan penderitaan itu adalah bagian dari kehidupan.

Pertemuan ke-12

Manusia dan Pandangan Hidup (Worldview)

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia
Pendapat ataupertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Sumber pandangan hidup :
1. Agama (islam memiliki nilai kebenaran mutlak)
2. Nilai-nilai budaya suatu bangsa
3. Pancasila
4. Hasil renungan seseorang hingga menjadi ajaran etika untuk hidup
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur :
1. Cita-cita,
2. Kebajikan,
3. Usaha,
4. Keyakinan/kepercayaan.

Pertemuan ke-10

MANUSIA DAN KEADILAN
 
 
Ciri-ciri nilai keadilan :
  •    Tidak memihak
  •    Sama hak
  •    Sah menurut hukum
  •    Layak dan wajar
  •    Benar secara moral

Dengan keadilan maka:
 
1  kesadaran adanya hak yang sama bagi setiap warga Negara
2  Adanya kewajiban yang sama
3  Hak dan kewajiban untuk menciptakan kesejahtaran dan      kemakmuran. 

Pertemuan ke-9

Manusia , norma dan nilai
            Nilai adalah suatu kualitas atau penghargaan terhadap sesuatu yang menjadi dasar penentu tingkah laku seseorang.
Aliran tentang nilai ada dua macam :
  1.   Objektif/ idealisme : nilai ada pada setiap sesuatu
  2.   Subjektifisme : nilai suatu objek terletak pada subjek yang menilainya.

Sesuatu dianggap bernilai apabila memiliki sifat :
·         Menyenangkan (pleasant)
·         Berguna (useful)
·         Memuaskan (satisfying)
·         Menguntungkan (profitable)
·         Menarik (interesting)
·         Berkeyakinan (beliefe)

Norma hukum yang baik diisi dengan norma agama, norma susila, dan norma kesopanan. Karena norma-norma tersebut memberi tuntunan hidup kearah kebaikan yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa indonesia.

Pertemuan ke-8

Gambaran masyrakat Indonesia
 
 
            Kondisi masyarakat Indonesia saat ini di kaitkan dengan :
  1.      Globalisasi
  2.     Modernisasi
  3.    Sekularisasi dan,
  4.    Sikap masyarakat yang : egois, individualis, materialistis, sekuler, hedonis, krisis ahlak, dan agama sebagai simbol
Untuk mengatasi kondisi diatas, maka kita harus mengikuti modernisasi dan globalisasi karena jika tidak kita akan ketinggalan jaman. Tetapi dengan masuknya globalisasi, teknologi, modernisasi dan universalisme kita harus melandasinya dengan potensi landasan rohani, filsafat, dan histori.

Pertemuan ke-7

Sains dan Teknologi


            Sains adalah ilmu pengetahuan yang teratur (sistematis) yang dapat diuji kebenarannya sesuai dengan realita.  Sedangkan Teknologi merupakan keterampilan manusia menggunakan sumber  daya alam untuk memecahkan suatu  masalah yang dihadapi dalam kehidupan.
            Kegunaan IPTEK dalam kehidupan manusia sangat tergantung pada nilai, moral dan norma serta hukm yang mendasarinya. IPTEK tanpa dibarengi dengan nilai moral dan norma maka akan mencerminkan keterbelakangan dan akan menggelincirkan umat manusia. Misalnya IPTEK tanpa didasari nilai , moral dan norma adalah menciptakan bom dan nuklir yang dapat membahayakan kelangsungan hidup umat manusia.
Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya :
1.      Teknologi tinggi (hi-tech)
2.      Teknologi madya
3.      Teknologi tepat guna
Faktor yang dapat menghambat manusia untuk maju :
·         Disiplin yang rendah
·         Daya juang yang rendah (tidak ada perubahan)
·         Tidak jujur (misalnya korupsi)
·         Bahasa (jika bahasa tidak maju maka sulit untuk maju)
·         Tidak adnya penghargaan

Dampak positif dari IPTEK adalah mempermudah hidup , memberi kenyamanan keamanan dan kesejahteraan. Sedangkan dampak negatif nya adalah dapat menghancurkan moral ahlak manusia, karena manusia tersebut tidak dapat mengambil nilai manfaat dari teknologi yang digunakan. Atau bisa saja manusia menyalahgunakan ilmu pengetahuan dan teknologi itu untuk kepentingan sesaat.

Pertemuan Ke-4

Manusia dan permasalahannya


Masalah sosial
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada.sebuah masalah dikatakan masalah sosial bila bersangkutan dengan hubungan antar manusia dan mengganggu keutuhan masyarakat.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi empat faktor yaitu:
·         Faktor ekonomi : kemiskinan , pengangguran dll
·         Faktor budaya : perceraian dan kenakalan remaja
·         Faktor biologis : penyakit menular , keracunan makanan dll
·         Faktor psikologis  : penyakit syaraf , aliran sesat dll

Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat).
Ukuran atau kriteria yang biasanya menjadi dasar pembentukan stratifikasi sosial adalah :
1.      Ukuran kekayaan
2.      Kekuasaan dan wewenang
3.      Ukuran kehormatan
4.      Ukuran ilmu pengetahuan

Modernisasi, globalisasi dan universalisme
Pada dasarnya manusia menginginkan perubahan diri keadaan tertentu ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapainya kehidupan yang lebih maju dan makmur. Keinginan itu adalah awal dari proses modernisasi.
Globalisasi adalah suatu proses dimana antar individu , kelompok dan antar kelompok saling berinteraksi satu sama lain yang melintasi batas nagara.

Pertemuan Ke-3

Manusia sebagai mahluk individu dan sosial 

( juga sebagai mahluk polekbudpsikol) 




Manusia sebagai mahluk individu
manusia sebagai mahluk individu artinya tidak  terbagi lagi, artinya adalah menyatakan sesuatu yang terkecil dan tidak terbatas. Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas  tersendiri , tidak ada manusia yang persis sama . perbedaan ini dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor genotip dan fenotip. Faktor genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir atau merupakan faktor keturunan dan ciri fisik dan karakter yang dibawa sejak lahir. Sedangkan faktor fenotip ciri fisik dan karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial, misalnya kondisi alam sekitar , yang merujuk pada dimana individu tersebut melakukan interaksi.manusia lahir sebagai mahluk induvidu yang bermakna tidak akan terpisahkan antara jiwa dan raga.

Manusia sebagai mahluk sosial
Manusia sebagai mahlukindividu ternyata tidak mampu hidup sendiri. Dalam kehidupannya manusia senantiasa menjalani kehidupannya bersama dan bergantung pada manusia lain. Karena menurut kodratnya , manusia adalah mahluk sosial atau mahluk bermasyarakat.
Dan manusia tidak akan hidup sebagai manusia jika tidak hidup di tengah-tengah manusia.

Manusia sebagai mahlukpolitik
Sebagai mahluk politik manusia mempunyai strategi untuk mempertahankan kehidupannya. Allah SWT sudah memberi watak agresif bagi setiap mahluk, dan manusia diberi kemampuan untuk berfikir. Maka dengan akalnya itu akan timbulah sebuah cara agar manusia itu dapat bersaing mengalahkan manusia lain yang dinamakan dengan politik. Dengan politik manusia akan merencanakan dan menyusun strategi untuk bertindak. Karena manusia tidak akan terlepas dari politik. Maka manusia dinamakan sebagai mahluk politik. Sebagai contohnya bahwa manusia adalah mahluk politik adalah selalu adanya pilihan-pilihan dalam menjalani hidupnya.

Manusia sebagai mahluk ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan kegiatan memuaskan kebutuhannya yang sesuai dengan kemampuannya, kegiatan inilah yang menunjukkan menusia sebagai mahluk ekonomi. Manusia dalam menjalankan kehidupannya sebagai mahluk ekonomi pada dasrnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Intinya adalah kebutuhan manusia yang jumlahnya terbatas sedangkan alat pemuasnya berjumlah terbatas. Untuk itu kita harus bijaksana dalam memenuhi setiap pemenuhan kebutuhan.

Manusia sebagai mahluk budaya
Sebagai mahluk berbudaya manusia menggunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya. Adapun wujud dari kebudayaan itu adalah :
1.      Ide (gagasan), adalah konsep fikiran manusia yang menjadisistem budaya yang jadi adat istiadat
2.      Activity, yaitu kompleks aktivitas yang saling berinteraksi yang kemudian menjadi system sosial dan pola aktivitas.
3.      Benda budaya, yaitu sebagai hasil dari aktivitas.

Manusia sebagai mahluk psikologi
Manusia adalah insan bila dilihat dari sudut pandang psikologinya. kenapa manusia disebut insan, insan berasal dari bahasa arab yang menunjukan manusia sebagai mahluk psikologi, yang berasal dari tiga kata yaitu uns yang bermakna mesra,harmoni, jinak dan nampak, nasa yang bermakna terguncang atau stress, dan naisya yang bermakna lupa. Maka jika ditinjau dari segi psikologinya , manusia adalah mahluk yang memiliki harmoni jiwa, cinta, benci, jinak, terkadang stress dan sering lupa.