Minggu, 16 Oktober 2011

Homo Humanus

Manusia adalah mahkluk paling mulia, bahkan sadar atau tidak kemuliaan itu diakui oleh malaikat (yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an). Para malaikat ALLOH SWT pun tunduk pada manusia. Walaupun pada kenyataannya kayaknya nggak banyak manusia yang sadar kalau dirinya mulia, sehingga mereka bisa dengan mudah mengotori kemuliaan mereka dengan melakukan perbuatan-perbuatan tercela. Perampokan yang mengatasnamakan kemiskinan, korupsi yang merajarela yang berlindung diatas kemakmuran dan hal lainnya yang seolah telah menjadi budaya dan hal yang biasa. Ironi sekali.


Manusia adalah mahkluk yang Homo Humanus, manusiawi, berbudaya dan halus. Manusiawi dalam pengertian sikap yang menghargai manusia sebagai mahkluk yang memiliki martabat tinggi dengan segala hak-haknya (harus diperlakukan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan/ sesuai dengan firtahnya mahkluk Tuhan). Berbudaya, maksudnya perilakunya dituntun oleh akal budi sehingga mendatangkan kebahagiaan bagi dirinya dan lingkungannya serta tidak bertentangan dengan kehendak ALLAH SWT. Halus, yaitu kehalusan bertingkah laku perbuatan lemah-lembut, sopan-santun, budi bahasa dan beradab (berakhlak).


Lalu bagaimanakah kondisi Indonesia sekarang ?
Inilah kondisi masyarakat Indonesia kini :
  1. 1.Egois
  2. 2.Matrealistis
  3. 3.Individualis
  4. 4.Sekuler trend (memisahkan hal yang bersifat keduniaan dan agama)
  5. 5.Hedonis
  6. 6.Krisis akhlak, dll


Hal ini diperparah dengan kondisi pendidikan di Indonesia yang sangat memprihatinkan, diantaranya : arah pendidikan yang kurang jelas, pendidikan adalah barang mahal, pendidikan yang tidak merata, penyelewengan dana pendidikan cukup tinggi, kurangnya penghargaan terhadap guru/ dosen, kualitas/ kuantitas guru/ dosen, pendidikan kepribadian kurang mendapat perhatian serius (meliputi pendidikan agama, dan kewarganegaraan), mencetak tukang.
Lalu apakah penyelesaiaan yang paling baik? Tentunya kembali lagi kepada tugas dan fungsi pendidikan yaitu untuk memanusiakan manusia agar manusia Indonesia sesuai dengan visinya yaitu :
  1. 1.Religius
  2. 2.Demokrasi
  3. 3.Kepastian Hukum
  4. 4.Egalitarian
  5. 5.Penghargaan terhadap “Human dignity”
  6. 6.Kemajuan budaya dan bangsa dalam satu kesatuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar